Ukuran aki mobil biasanya memiliki standar khusus ketika pembuatan, yang akan digunakan ketika akan menggunakan ataupun penjualannya. Biasanya ukuran ini hasil dari hasil produksi secara resmi.
Nah, maka standar aki hasil produksinya bisa menentukan bisa digunakan pada mobil apa saja. Pada umumnya ukuran aki juga memiliki ukuran yang biasa digunakan.
Ukuran 12 Volt, dengan standar voltase atau tegangan listrik mobil yang membutuhkan 12 volt. Beberapa jenis kendaraan besar memiliki ukuran yang lebih tinggi, pada truk misalnya mencapai 24 volt.
Untuk ukuran arus ampere juga cenderung berbeda-beda. Kapasitas jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam sebuah baterai untuk menjadi sumber tenaga listrik biasa disebut ampere.
Cara Mengetahui Ukuran Aki Mobil
Untuk mengetahui sebuah ukuran kita bisa menggunakan beberapa cara. Berikut ini adalah bahasan yang bisa anda praktekkan sendiri.
Secara Langsung
Ketika kita ingin mengetahui secara langsung atau visual, maka perhatikan body aki. Hal ini cukup mudah bahkan informasinya ada yang tertera dalam beberapa tipe aki ketika tukar tambah aki.
Informasi ini bisa berisikan mengenai berapa besar kapasitas tegangan dan arus aki tersebut. Dalam body luar aki tertentu secara langsung berisikan ukuran yang bisa kita baca dengan mudah.
Membaca Kode
Ukuran aki mobil bisa juga berupa sebuah kode. Dalam sebuah kode standar industri biasanya dibuat oleh badan standarisasi industri sebuah wilayah tertentu.
Tertera pada body atau stiker berisikan kode seperti JIS, ETN atau DIN. Kode ini sengaja dibuat dan memiliki penjelasan seperti berikut ini.
Kode JIS
Merupakan kepanjangan dari Japanese Industrial Standard. Sesuai dengan namanya kode ini dikeluarkan oleh negara tetangga, Jepang dan menjadi kode yang dipakai mobil pabrikan asal negara tersebut.
Penulisan kode ini menggunakan dua format yang khas, yaitu 36B20L dan NS40ZL, biasanya juga terdapat di bungkus kardus yang digunakan dalam packagingnya.
Dengan Kode aki JIS, mereka meletakkan pada body strategis. Pada bagian atas body aki, yang berada di dekat dengan deretan tutup ventilasi dari aki tersebut.
Cara membacanya adalah 36N20L, 36 untuk kapasitas aki dengan kapasitas aktual aki 36 Ah. B untuk kode aki yang merupakan ukuran lebar dan tinggi aki, 20 untuk panjang aki (cm). Sedangkan L untuk posisi kepala aki, atau untuk menunjukan kutub negatif pada sebelah Left atau kiri, sedangkan R untuk right/kanan.
Kode DIN atau ETN
Untuk mengetahui ukuran aki mobil dengan kode yang satu ini. Memiliki kepanjangan Deutsche Institut Fur Normung – Jerman, ETN untuk Europe Type Number.
Beberapa mobil keluaran dari pabrik Eropa seperti Mercedes – Benz, Mini Cooper, BMW, Volkswagen dan masih banyak lagi.
Lokasi peletakan kode DIN atau ETN ini biasanya berada di sisi samping Body. Tetapi beberapa juga meletakkannya pada bagian atas seperti yang sering kode JIS gunakan.
Contoh kode DIN: 58024, yang mereka baca hanya tiga huruf di depannya saja. Jika angka pertama maka diubah menjadi 0, sedangkan untuk 80 tetap dibaca 80.
Nah, ukuran aki mobilnya 080 Ah atau 80 Ah. Cukup sederhana bukan untuk kita coba sebelum menuju ke toko aki?
Cara Mengukur
Kita bisa mengetahui kapasitas dari aki mobil secara tepat dengan membutuhkan peralatan khusus. Para mekanik menggunakan Voltmeter dan Amperemeter untuk hasil yang tepat dan sesuai.
Setelah kita mengetahui sedikit banyak mengenai ukuran dan cara mengukur aki mobil. Maka kita juga sebaiknya menggunakan ukuran yang tepat saat mengganti nya.
Pemesanan di toko terercaya di aki24jam.com juga bisa anda coba. Mereka menyediakan berbagai keperluan jual aki online dan 24 jam nonstop dengan responsif.
Menggunakan Aki Mobil Standar dan Akibatnya
Dengan mengetahui ukuran aki mobil yang tepat kita akan tahu bahwa bahaya akan timbul jika tidak sesuai standar. Hal ini akan merusak komponen jika tidak sesuai.
Umur aki juga akan berkurang jika beban lebih besar dari tegangannya. Menambah beban alternator dan membuat resikonya cepat rusak bahkan tidak hingga membuat aki tidak bisa diisi kembali.
Maka selain menyesuaikan Ukuran aki mobil juga perhatikan standar. Jangan gunakan yang murah namun tidak standar yang justru membahayakan.
Jenis – Jenis Aki
Selain menurut ukurannya, aki juga memiliki jenis tersendiri. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap bagaimana perawatannya.
Aki Basah
Memiliki tipe yang perawatanya harus menggunakan kontrol tinggi air aki dalamnya. Mengandung cairan bernama asam sulfat atau H2SO4, cenderung awet namun juga pengaruh bagaimana perawatannya.
Untuk ketersediaannya, aki basah lebih mudah kita temukan dan juga memiliki harga yang ergonomis atau murah. Namun juga memiliki kekurangan karena air dari aki mudah untuk tumpah.
Aki Kering
Perawatannya cenderung lebih mudah bahkan tidak memerlukan. Didalamnya terdapat cairan elektrolit namun anti untuk tumpah karena adanya segel penutup yang kuat.
Namun untuk segi harga lebih mahal dan usia pemakaian lebih tidak tahan lama. Oleh karena itu bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan sisi harganya.
Aki Kalsium
Memiliki karakter seperti aki basah namun kutub baterainya berasal dari material kalsium. Kualitasnya baik dan menyimpan arus listrik.
Aki Hybrid
Merupakan perpaduan dari aki basah dan aki kering. Memiliki perawatan yang minim dan mudah, usia panjang dan akan tahan lama. Namun cukup jarang sekali penggunaan di tanah air bahkan dalam toko aki mobil terdekat.
Ukuran aki mobil sendiri memiliki pengaruh yang cukup dalam penggunaan dan perawatannya. Mempercayakan pada toko yang terpercaya aki24jam.com untuk pembelian berkualitas.