Tips Mengetahui Perbedaan Aki Soak dengan Kurang Setrum

Tips Mengetahui Perbedaan Aki Soak dengan Kurang Setrum

Beragam masalah tidak hanya anda temui pada kendaraan yang telah berumur. Akan tetapi, juga pada mobil-mobil baru dengan intensitas penggunaan cukup tinggi. Terutama pada kelistrikan yang bersumber pada aki. Namun, permasalahan tersebut terkadang tidak diketahui oleh para pemiliknya. Hal ini dikarenakan masalah pada aki dapat disebabkan oleh dua hal. Antara lain kondisi aki yang sudah soak atau hanya karena kurang setrum. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui perbedaan aki soak dengan kurang setrum agar permasalahan dapat teratasi secara tepat.

Cara Mengetahui Perbedaan Aki Soak dengan Kurang Setrum

Para pemilik kendaraan tentu pernah mengalami mobil yang susah untuk menyala saat parkir. Bisa jadi permasalahan tersebut disebabkan oleh kondisi aki yang mulai soak atau bahkan hanya kurang setrum saja. Aki merupakan baterai yang terisi ulang ketika mesin dalam keadaan hidup.

Jika aki telah soak, maka tegangan tersimpan di dalamnya tidak lagi normal untuk menyalakan mesin. Hal inilah yang menyebabkan mesin kendaraan mati. Namun indikasi mobil tidak mau menyala juga sering terjadi pada aki yang kurang setrum. Akan tetapi, pada kedua masalah tersebut terdapat penyebab yang berbeda.

Berikut ini beberapa perbedaan aki soak dengan kurang setrum yang penting untuk anda ketahui, antara lain:

Ciri-Ciri Aki Kurang Setrum

Jika usia aki belum mencapai 2 tahun dan mobil susah untuk distater, kemungkinan aki mobil anda kurang setrum. Hal ini dikarenakan adanya energi yang terbuang saat mesin tidak hidup. Sebagai contoh lampu yang menyala pada saat kondisi mobil diparkir dengan kondisi mobil dalam keadaan mati.

Aki yang kurang setrum pada umumnya masih mempunyai cairan dalam kondisi hidup. Hal ini berarti berat jenis elektrolit aki masih bagus, sehingga aki pun dapat anda gunakan.

Ciri yang paling nampak pada aki yang kurang setrum, pertama saat mobil tidak dapat dinyalakan dan dilakukan pengecekan aki, ternyata tegangan aki sudah berada di bawah 10 volt.

Namun apabila tegangan aki masih dalam keadaan normal antara 10-20 volt dan tidak dapat digunakan pada saat starter mesin, maka dipastikan bahwa aki tersebut telah soak.

Ciri berikutnya, aki yang kurang setrum seringkali dialami pada mobil-mobil yang lama tidak pernah dioperasikan. Sedangkan untuk mobil yang sering digunakan dan tiba-tiba aki ngedrop, bisa jadi aki tersebut bukan karena kurang setrum akan tetapi justru sudah soak.

Ciri Aki Mobil Soak

Penyebab utama aki soak salah satunya adalah usia pemakaian. Pada umumnya, usia normal aki adalah 2 tahun. Maka apabila usia aki sudah lebih dari 2 tahun dan tiba-tida tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kemungkinan aki tersebut soak dan perlu diganti.

Ciri yang paling kelihatan bahwa aki tersebut soak adalah kondisinya yang telah menggelembung. Pada aki yang bagian sampingnya menggelembung juga berpotensi soak. Pasalnya, aki yang menggelembung menandakan adanya masalah pada sistem ventilasi aki.

Kondisi ini dapat berdampak pada plat-plat yang terdapat di dalam aki. Dengan kondisi aki yang menggelembung, dapat menyebabkan plat dalam aki dapat tertekan sehingga bisa saling bersentuhan. Hal inilah yang menyebabkan aki tidak dapat berfungsi normal.

Mengetahui perbedaan aki soak dengan kurang setrum, maka anda dapat mencari solusi terhadap masalah mobil anda yang tidak bisa menyala saat distater. Untuk aki kurang setrum, anda tinggal setrum ulang aki atau hidupkan mesin dengan berbagai cara. Selanjutnya biarkan mesin mobil menyala beberapa jam dengan tujuan agar dinamo alternator mengisi aki. Sedangkan untuk aki soak, solusinya adalah menggantinya dengan yang baru.