Aki atau accumulator menjadi salah satu komponen mobil yang penting. Saat memasangnya hendaknya dilakukan dengan benar, jangan sampai pemasangan kedua kutubnya tertukar. Meskipun terdengar sepele, namun akibat pemasangan aki terbalik sangat fatal.
Inilah Akibat Pemasangan Aki Terbalik
Di era yang semakin modern seperti saat ini, umumnya mobil banyak mengadopsi teknologi yang berkaitan dengan daya listrik. Fungsi aki untuk memasok daya listrik di mobil sehingga dapat menyalakan radio, GPS, hingga smartphone.
Selain itu, sistem starter pada mobil juga tidak kalah penting. Pasalnya mobil dibekali dengan sistem starter elektrik yang akan menyala jika mendapat suplai daya listrik.
Faktanya aki mempunyai masa pakai dan jika tekor harus diisi dayanya atau di charge. Sementera itu, jika sampai drop maka harus diganti dengan produk yang baru, Anda bisa mendapatkannya di toko aki mobil terdekat. Lantas, apa akibat pemasangan aki terbalik? Efek apa saja yang timbul? Berikut penjelasan selengkapnya:
Mobil Tidak Menyala
Imbas pertama dari pemasangan aki yang salah adalah mobil tidak akan menyala akibat sistem kelistrikan tersebut. Aki menyuplai arus DC (satu arah), jika sampai terbalik ketika memasangnya maka kelistrikan tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebaiknya jangan memaksakan untuk menyalakan starter ketika sistem kelistrikan tidak mau dihidupkan karena posisi aki terbalik. Karena hal tersebut dapat membuat keadaan menjadi lebih buruk. Jika kinerja aki telah menurun sebaiknya segera menggantinya, Anda bisa tukar tambah aki mobil terdekat.
Terjadi Percikan Api
Tanda-tanda akibat pemasangan aki terbalik akan muncul percikan api. Kemudian muncul asap dan terasa panas.
Kesalahan memasang aki kerap terjadi , tidak sedikit yang menimbulkan percikan api, bahkan lebih besar dan membakar bagian lain mobil Anda. Namun, terkadang memang tidak ada percikan sama sekali.
Sekring Putus
Dampak ringan dari korsleting berupa percikan api. Kemudian dapat mengakibatkan sekring terputus. Tidak perlu khawatir, hal tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan terhadap komponen kelistrikan lainnya di bagian motor.
Ketika sistem kelistrikan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, fuse atau sekring akan mengorbankan diri dengan cara terputus, bahkan gosong. Ini bermanfaat untuk menjaga komponen mobil yang lainnya tidak ikut rusak.
Komponen Kelistrikan Rusak
Akan tetapi, bila pemasangan yang terbalik tidak segera dicabut, maka akan terjadi kerusakan yang lebih parah. Bahkan bisa merembet ke komponen lainnya.
Nah, sebaiknya segera memperbaiki dan mengganti sekring dengan yang baru. Jika hanya sekringnya saja yang rusak masih mudah untuk diperbaiki. Namun bila kerusakan telah menjalar ke komponen lain, maka akan lebih rumit memperbaikinya.
Apalagi jika motor menggunakan injeksi, akibat pemasangan aki terbalik ini tentu lebih berbahaya. Komponen ECU bisa rusak parah akibat terjadinya korsleting.
Oleh karena itu, memasang aki harus dilakukan dengan tepat. Untuk menghindari salah pasang, pastikan kutub aki dengan kabel telah sesuai.
Perlu Anda ketahui, adanya sekring tidak berarti membuat komponen kelistrikan mobil sepenuhnya aman. Faktanya, bagian yang parah ini dapat membuat komponen lainnya rusak, misalnya sala lampu dan sistem pengisian aki.
Aki Tidak Berfungsi
Akibat pemasangan aki terbalik, accu menjadi tidak berfungsi. Karena sel pada aki akan rusak parah. Terlebih jika Anda memaksakan menghidupkan komponen kelistrikan seperti starter, klakson, atau lampu saat aki terpasang terbalik.
Akibat salah pasang aki, mobil yang masih ada garansi biasanya tidak dapat mengklaimnya. Karena pihak pabrikan mobil biasanya tidak mau menerima kasus seperti itu. Begitu pula ketika Anda beli accu mobil dan salah dalam memasangnya, maka toko aki mobil tidak mau mengklaim garansi tersebut.
Tips Mengganti Aki Mobil
Akibat pemasangan aki terbalik, komponen mobil akan mengalami kerusakan. Jual aki mobil terdekat menyediakan berbagai jenis aki dan merek terlengkap. Anda bisa membeli aki online dan memasangnya sendiri jika bisa.
Jika akan mengganti aki mobil, pastikan speknya sama. Merek boleh berbeda, akan tetapi besarnya kapasitas aki sebaiknya sama dengan aki yang lama.
Jika Anda merasa ragu, bawa aki lama saat membeli agar memperoleh ukuran yang sama. Pasalnya kapasitas aki ini terkadang hanya tertulis di kardus packing saja, di bodynya tidak tertulis.
Sebelum melepas aki yang akan Anda ganti, sebaiknya kunci mobil dalam posisi off. Baca terlebih dahulu petunjuk pemakaian. Jika akan melepas aki dimulai dari kabel yang terhubung ke kutub negatif atau minus terlebih dahulu. Setelah itu baru diikuti kabel yang terhubung pada kutub plus atau positif.
Sebaliknya, saat memasang aki dimulai dari bagian kutub positif terlebih dahulu. Baru kemudian disusul pada bagian kutub negatif. Hal tersebut wajib dilakukan pasalnya ada beberapa sambungan langsung ke kutub aki, walaupun keadaan mobil sedang tidak dinyalakan. Sehingga dikhawatirkan saat melepas atau memasang akan terjadi kerusakan di sejumlah komponen, baik karena arus singkat atau sebab lainnya.
Hal lain yang dihindari adalah adanya percikan api, akibat pemasangan aki terbalik. Pastikan kutub positif dan negatif terpasang berdasarkan tempatnya dan belilah accu di toko online terpercaya.
Jika pemasangan sudah selesai, sekrup yang menghubungkan kabel kencangkan kembali dengan kutub pada aki. Lakukan dengan baik supaya tidak mudah terlepas. Karena sejatinya mobil selalu mendapat goncangan ketika mesin kendaraan hidup dan saat melaju di jalanan dengan berbagai medan.
Hal yang terpenting adalah memasang aki dengan tepat. Akibat pemasangan aki terbalik akan menimbulkan berbagai permasalahan. Mulailah memasang dari kutub positif dulu, kemudian diikuti tubuh negatif.